(function() { (function(){function b(g){this.t={};this.tick=function(h,m,f){var n=f!=void 0?f:(new Date).getTime();this.t[h]=[n,m];if(f==void 0)try{window.console.timeStamp("CSI/"+h)}catch(q){}};this.getStartTickTime=function(){return this.t.start[0]};this.tick("start",null,g)}var a;if(window.performance)var e=(a=window.performance.timing)&&a.responseStart;var p=e>0?new b(e):new b;window.jstiming={Timer:b,load:p};if(a){var c=a.navigationStart;c>0&&e>=c&&(window.jstiming.srt=e-c)}if(a){var d=window.jstiming.load; c>0&&e>=c&&(d.tick("_wtsrt",void 0,c),d.tick("wtsrt_","_wtsrt",e),d.tick("tbsd_","wtsrt_"))}try{a=null,window.chrome&&window.chrome.csi&&(a=Math.floor(window.chrome.csi().pageT),d&&c>0&&(d.tick("_tbnd",void 0,window.chrome.csi().startE),d.tick("tbnd_","_tbnd",c))),a==null&&window.gtbExternal&&(a=window.gtbExternal.pageT()),a==null&&window.external&&(a=window.external.pageT,d&&c>0&&(d.tick("_tbnd",void 0,window.external.startE),d.tick("tbnd_","_tbnd",c))),a&&(window.jstiming.pt=a)}catch(g){}})();window.tickAboveFold=function(b){var a=0;if(b.offsetParent){do a+=b.offsetTop;while(b=b.offsetParent)}b=a;b<=750&&window.jstiming.load.tick("aft")};var k=!1;function l(){k||(k=!0,window.jstiming.load.tick("firstScrollTime"))}window.addEventListener?window.addEventListener("scroll",l,!1):window.attachEvent("onscroll",l); })();
Minggu, 13 September 2009
satu nama satu cerita
tak akan pernah merasakan luka bagi dia yang tak pernah merasakan cinta. ketika hati ini mulai mencintai ada perasaan indah, berbunga-bunga, sebuah rasa yang inginnya tersenyum terus dan selalu berada disampingnya, memandanganya, mendengarnya, resah bila dia tak ada. cinta ibarat pelangi dalam jiwa indah dan mewarnai harimu jika kau butuhkan selalu. namun ketika cinta mulai meninggalkan keelokannya dan mengganti wujudnya menjadi momok yang menakutkan akan terasa pahit dan getirnya sebuah jiwa. terasa sakit dan lukanya jiwa ketika cinta menghianatimu dan meninggalkan dirimu di batas persimpangan, semuanya berakhir luka.
satu hari aku pernah merasakan suka dan duka dalam detik yang sama yaitu, ketika takdir mempertemukan aku dan kamu, dan memisahkannya begitu saja ketika cinta mulai menyemaikan benihnya dalam jiwa, dalam rindu yang memburu, dalam jarak yang memisahkan, namun begitu berarti akan sebuah persahabatan.
sebuah rasa yang begitu tulus hadir mengisi dan mewarnai hari-hariku sebelum kau pergi meninggalkan aku dan persahabatan ini. meninggalkan sebuah cerita tentang kita.
posted by dhafa poenya at 21.26 | Permalink |


0 Comments:


Posting Komentar

~ back home